Senin, 02 Agustus 2010

Besaran BPIH Khusus Minimal 6.500 Dolar AS

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, ongkos jemaah haji khusus atau haji plus untuk tahun 2010/1431 H, minimal sebesar 6.500 dolar Amerika ditambah Rp 400.000,-. Hal itu diungkapkan Menteri Agama saat memberi keterangan pers tentang BPIH, didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat dan Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Slamet Riyanto, di Operation Kemenag, Senin (2/8).

Menurut Menag, besar minimal BPIH Khusus itu, mengharuskan Penyelenggara Ibadah Haji KIhusus (PIHK) memberikan fasilitas akomodasi hotel berbintang 4 di Mekkah dan Madinah dengan maksimal 500 meter dari Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.

PIHK, kata Menag, harus memberikan pelayanan catering secara prasmanan, menu Indonesia dan pelayanan standar hotel yang diberikan selama jemaah haji berada di Mekkah, Madinah dan Jeddah.

Menag menambahkan, masa tinggal jemaah haji khusus selama di Arab Saudi maksimal 25 hari, dengan transportasi darat yang dipergunakan bus ber-AC, serta penerbangan udara 1 kali transit. "PIHK menyiapkan 1 orang pembimbing ibadah untuk setiap 45 orang jemaah," jelasnya.

Pelunasan BPIH Khusus, kata Menag, mulai 3 s/d 12 Agustus 2010 selama 8 hari kerja, dengan tempat pendaftaran di Direktorat Pembianaan Haji, Ditjen PHU. (ts)

Pelunasan BPIH 3-30 Agustus 2010

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pembayaran pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010/1431H, akan dimulai Selasa,l 3 Agustus 2010 berakhir 30 Agustus 2010. Hal itu diungkapkan Menteri Agama dalam konferensi pers tentang BPIH di operation room Kemenag, Senin (2/8), didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat dan Dirjen PHU Slamet Riyanto.
Pelunasa BPIH ke bank penerima setoran (BPS) BPIH, kata Menag, dilakukan pada setiap hari kerja, untuk Indonesia Barat pukul 10.00 s/d 15.00 WIB, Indonesia Tengah pkl 11.00 s/d 16.00 WITA, dan Indonesia Timur pkl 12.00 s/d 17.00 WIT.
Menurut Menag besaran BPIH tahun 2010/1431, untuk Embarkasi Aceh 3.147 USD, Medan 3.237 USD, Batam 3.325 USD, Padang 3.233 USD, Palembang 3.280 USD, Jakarta 3.364 USD, Solo 3.327 USD, Surabaya 3.432 USD, Banjarmasi 3.440 USD, Balikpapan 3.474 USD, dan Makassar 3.505 USD. Dengan demikian rata-rata BPIH adalah 3.342 US dolar.
Pelunasan BPIH ini, kata Menag, berlangsung selama 19 hari kerja. Jika pada 30 Agustus 2010, kuota belum terpenuhi, pembayaran pelunasan diperpanjang dari tanggal 31 Agustus 2010 s.d. 6 September 2010.
Menag menambahkan, pembayaran BPIH dilakukan dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran. "Jemaah selambat-lambatnya 4 hari kerja setelah pembayaran pelunasan segera mendaftar ulang ke Kantor Kemenag Kabupaten/Kota sesuai domisili," jelasnya.
Sedangkan BPIH jemaah haji khusus minimal sebesar 6.500 US dollar dan Rp 400.000,- dengan waktu pelunasan 3 s/d 12 Agustus 2010. (ts)

www.kemenag.go.id

Minggu, 04 Juli 2010

Calhaj Mulai 1 Juli Dapat Membuat Paspor

Jakarta (Pinmas)--Sambil menunggu penetapan Biaya Penyelengara Ibadah Haji (BPIH) 2010, Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Ham cq. Ditjen Imigrasi mulai memproses penerbitan paspor bagi calon jemaah haji pada Kamis 1 Juli ini secara serentak di seluruh tanah air.
Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Zainal Abidin Supi di Jakarta, Kamis (1/7) menjelaskan, paspor tersebut berisi 48 halaman dan pembuatannya dilakukan di 108 kantor imigrasi dan pelayanan secara mobile.
"Calon yang nomor porsinya masuk tahun 2010 sudah bisa diproses untuk penerbitan paspor di kantor imigrasi," kata Supi seraya menambahkan, pihaknya telah membuat surat edaran ke seluruh provinsi tentang penerbitan paspor bagi jemaah haji mulai awal bulan ini.
Dengan demikian lanjut Supi, diharapkan paspor dapat segera dirampungkan, selanjutnya akan diproses visa oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. "Jika paspor sudah selesai pertengahan Ramadhan di kirim ke kedutaan untuk diproses visa," ujarnya.
Supi menjelaskan, proses pembuatan paspor calhaj yaitu menunjukkan bukti setoran awal kepada Kantor Kementerian Agama tingkat Kabupaten/kota, bahwa yang bersangkutan berangkat ke tanah suci pada tahun 2010. Selain itu melampirkan KTP, Kartu keluarga dan Akte Kelahiran atau Surat Nikah. "Berkas yang sudah lengkap nantinya dibawa petugas Kantor Kemenag," jelasnya.
Pada tahun ini, kata Supi, dari 469 kantor Kemenag kabupaten/kota, sudah ada 85 kantor yang memiliki biometrik, sehingga bisa melakukan entry data, proses sidik jari dan foto. "Jika ini diakui oleh kanim (kantor imigrasi) jemaah datang ke kanim tinggal tanda tangan," imbuhnya.
Selain itu terdapat 161 kantor Kemenag yang punya online, bisa proses ebtry data, sehingga calhaj tinggal foto dan sidik jari di kanim. "Bagi wilayah yang jauh dari kanim, akan diusahakan dengan pelayanan mobile," tambah Supi.
Mengenai biaya paspor, Kemenag menyiapkan anggaran masing-masing Rp 270 ribu. Sistem pembayaran berdasar tahun lalu mentransfer uang ke KPN. Namun bagi yang mengurus sendiri, ditetapkan bahwa pada tahun ini tidak ada pergantian biaya.
Sementara bagi jemaah haji khusus pembuatan paspornya menjadi beban yang bersangkutan. "Sedangkan jemaah haji reguler yang sudah memiliki paspor dengan biaya sendiri tak akan mendapat pengembalian biaya paspor," katanya.
Ia mengingatkan agar jemaah haji reguler menghindari adanya praktek percaloan dalam pembuatan paspor. Diharapkan para jemaah haji mengindahkan petunjuk yang disampaikan Kementerian Agama.
Mengenai persiapan lain yang dilakukan Kementerian Agama dalam meningkatkan pelayanan ibadah haji tahun 2010 ini, Supi menyebutkan, bimbingan manasik bagi jemaah berjalan secara baik dan lancar. Bimbingan manasik di KUA sebanyak 11 kali dan di kabupaten 4 kali. "Juga buku manasik sudah dapat diterima calon jemaah."
Pada tahun ini, lanjutnya, pemerintah akan menyeragamkan jemaah haji Indonesia dengan pakaian batik nasional. Panitia sudah merancang batik yang akan digunakan jemaah, bukan batik dari satu daerah tertentu seperti batik Pekalongan atau batik Yogyakarta. "Tapi batik nasional, motifnya `nano-nano`," ucapnya. (ks)

Selasa, 04 Mei 2010

Menag Janji Pelayanan Haji 2010 Jauh Lebih Berkualitas
Foto
Serang (Pinmas)-- Menteri Agama Suryadharma Ali menjanjikan pelayanan ibadah haji tahun 2010 akan jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Tanda-tanda itu sudah ada, diantaranya jarak pemondokan yang terjauh saat ini hanya 4 kilometer," kata Menteri Agama usai membuka MTQ Tingkat Provinsi Banten ke 7 di Kota Serang, Senin malam.
Ia mengatakan, jarak terjauh pemondokan jemaah haji Indonesia pada 2009 sekitar tujuh kilometer, maka pada 2010 lebih dekat yakni hanya sekitar 4 Km.
Selain itu, jarak pemondokan yang berada di ring satu atau 0 sampai 2 Km pada tahun 2009 hanya sekitar 28 persen atau sekitar 57 ribu orang, maka pada 2010 bertambah menjadi 60 persen atau sekitar 119 ribu orang jemaah calon haji Indonesia.
Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah Indonesia juga sudah mengajukan penambahan kuota haji kepada pemerintah Arab Saudi untuk 2010 dan sudah disetujui adanya penambahan sekitar empat ribu jamaah, dari sebelumnya 207 ribu orang menjadi 211 ribu orang.
"Bahkan pemerintah juga sedang mengajukan lagi kuotanya dari 211 orang menjadi 235 ribu," kata Menag.
Kementerian Agama juga siap memberikan dukungan kepada Gubernur Banten yang berencana akan membangun asrama haji di sekitar kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan luas lahan yang sudah disediakan PT Angkasa Pura II seluas 20 hektar.
Namun demikian, Menag belum memperoleh gambaran sumber anggaran untuk membangun asrama haji tersebut apakah melalui APBN atau bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut melalui Kementerian BUMN. (Ant/ts)

Minggu, 02 Mei 2010

RENCANA PERJALANAN HAJI TAHUN 1431H-2010M

MUI Akan Keluarkan Fatwa Vaksin Meningitis

Bogor (Pinmas)--Penguurus Pusat Majelis Ulama Indonesia akan mengeluarkan fatwa status hukum penggunaan vaksin Meningitis bagi calon haji Indonesia, demikian Ketua Bidang Fatwa MUI Pusat, Muhidin Junandi di Bogor, Kamis.

"Juli nanti, MUI akan mengeluarkan fatwa terkait vaksin meningitis," ujar Muhidin Junandi dalam acara seminar "Halal dan haram dari segi penelitian" di kantor Wali Kota Bogor.

Muhidin menyebutkan fatwa tersebut untuk memastikan apakah vaksin boleh diberlakukan lagi atau tidak, sementara hingga kini Komisi Fatwa MUI bersama peneliti negara Islam belum menemukan vaksin pengganti meningitis.

"Butuh penelitian 7 hingga 10 tahun untuk menemukan vaksin pengganti. Hingga kini kita belum menemukan alternatif lain. Maka bulan Juli nanti akan diperjelas lagi fatwa penggunaan vaksin," jelasnya.

Penggunaan vaksin meningitis diwajibkan opemerintah Saudi Arabia untuk melindungi calon haji. Muhidin menyebutkan pemerintah Saudi Arabia tidak mengetahui produksi vaksin meningitis bersinggungan dengan enzim babi.

"Saat kita konfirmasi tentang izin penggunaan vaksin tersebut, ternyata pihak Saudi belum mengetahuinya, namun karena penggunaan vaksi wajib untuk melindungi jemaah dan belum ditemukan vaksin pengganti maka penggunaan diperbolehkan dalam kondisi terdesak," jelasnya.

Dasar hukum MUI mengharamkan vaksin adalah, pertama karena pemanfaatan babi. Kami mengharamkan apapun yang bersentuhan dengan babi (karena babi jelas-jelas keharamannya, terdapat dalam Al-Baqarah : 173).

Kedua, ikhtilat, pencampuran secara cair dan sangat memungkinkan akan ikut terangkat di proses akhir, karena hanya disaring.

Ketiga, dalam proses produksi vaksin meningitis formula baru ternyata masih menggunakan bahan dari hewan yang diharamkan.

Keempat, pendeteksian di akhir menggunakan alat PCR yang tidak bisa mendeteksi protein. Jadi MUI menyatakan bahwa terdapat syubhat dalam vaksin meningitis ini.

"Juli nanti, MUI kembali mengeluarkan fatwa terakhir apakah diperbolehkan atau diharamkan, dengan pertimbangan beberapa aspek tersebut," ucapnya. (ant/ts)

BPIH Plus Naik 500 Dolar AS

Bandung (Pinmas)--Pemerintah menetapkan tarif Biaya Penyelanggaran Ibadah Haji (BPIH) plus atau akrab dikenal Ongkos Naik Haji (ONH) plus tahun ini naik 500 dolar AS menjadi 6.500 dolar AS dari tahun lalu 6.000 dolar AS.

Kebijakan kenaikan itu diterbitkan agar biro perjalanan haji bisa memberikan pelayanan berkualitas bagi jamaah. Sementara, setoran awal ONH plus naik dari 3.000 menjadi 4.000 dolar AS. "Tarif minimal BPIH khusus tahun ini ditetapkan sebesar 6.500 dolar AS. Ini untuk memproteksi agar jamaah haji ONH plus tidak dipermainkan," kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Slamet Riyanto dalam diskusi kebijakan strategis untuk persiapan haji 2010, Jumat, (30/4).

Slamet menceritakan, pada penyelenggaraan haji tahun lalu, terdapat sebagian jamaah haji ONH plus yang tidak mendapatkan pelayanan semestinya. Bahkan, ada sebagian jamaah yang sempat terhambat berangkat haji. Hal itu terjadi karena biro menetapkan harga ONH relatif murah sehingga tidak serius memberika layanan. "Karena murah lalu dikatakan plus, ini jadi tidak karuan," katanya.

Dalam musim haji tahun ini, pemerintah mendapatkan kuota sebanyak 211 ribu jiwa. Dari angka itu, sebanyak 17 ribu jamaah mengikuti program ONH plus. Jumlah itu mengalami kenaikan seribu jiwa atau 6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 16 ribu jiwa.(rep/aru/ts)

Pemondokan Haji Ditentukan Sistem Undian

Pemondokan Haji Ditentukan Sistem Undian
Foto
Bandung (Pinmas)--Pemerintah berencana menggunakan sistem undian untuk menentukan jamaah haji yang berhak tinggal di pemondokan terdekat dari masjidil haram tahun ini. Pemerintah membagi dua area pemondokan yakni ring I dengan cakupan wilayah dari pelataran masjid hingga 2 kilometer dan ring II dari 2 km lebih hingga 4 km. "Kita memperlakukan semua jamaah sama. Karena itu, penentuan mana jamaah haji yang menempati ring I dan II dilakukan dengan undian," kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Slamet Riyanto dalam diskusi kebijakan strategis untuk persiapan haji 2010, Jumat, (30/4).
Pemerintah saat ini telah memastikan pemondokan bagi 188.634 jamaah haji atau mengkomposisi 89,4 persen dari total kuota 211 ribu jamaah. Dari angka itu, sebanyak 113.236 jamaah atau 54,7 persen bakal menempati pemondokan ring I, sedangkan sisanya 75.398 jamaah atau 35,7 persen di ring II. Persentase jamaah tinggal di ring I tahun ini meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 27 persen.
Menurut Slamet, sistem undian sengaja dipilih agar seluruh jamaah haji bisa diperlakukan adil dalam memperoleh pemondokan. Undian dilakukan dengan mengundang seluruh Gubernur atau diwakili kepala kanwil Kementerian Agama provinsi untuk datang ke Jakarta. Mereka lalu mengikuti undian untuk menentukan provinsi mana yang berhak menempati ring I dan ring II. "Jadi mereka kita undang untuk melakukan undian. Yang diundi maktabnya," katanya yang menyebutkan tahun lalu terdapat 75 maktab.
Slamet juga menyebutkan, jamaah tidak perlu khawatir meski harus tinggal di pemondokan ring II. Hal itu karena mereka akan tinggal di area pemondokan terkonsentrasi sehingga lebih aman dan nyaman. Selain itu, meski ring II tahun ini lebih dekat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 7 km, pemerintah tetap menyediakan transportasi darat. Rencananya, sebanyak 30 ribu jamaah haji ring II akan tinggal di kawasan Masbahjin, sedangkan sisanya di Aziziyah.
Menurut Slamet, masalah pemondokan setiap tahun terus menjadi masalah dan sorotan publik. Hal itu karena menyangkut masalah transportasu darat sehingga berpengaruh pada kenyamanan jamaah haji dalam beribadah. Karena itu, pemerintah berupaya keras memastikan isu pemondokan tidak lagi menjadi masalah tahun ini dengan menyewa lebih banyak tempat tinggal bagi jamaah yang berlokasi sangat dekjat dengan masjidil haram. "Nah, alhamdulillah tahun ini dengan persetujuan DPR, kita bisa menggunakan 30 persen dana haji sebagai uang muka pemondokan. Ini beda kaya tahun lalu yang baru sewa setelah pemondokan sehingga sulit yang dekat dan harga sudah naik,"katanya.(rep/aru/ts)

Presiden Bakal Minta Tambahan Kuota Haji

Bandung(Pinmas)--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan melaksanakan ibadah umrah dan bertemu Raja Arab Saudi Abdullah Juni mendatang. Kunjungan orang nomor satu Indonesi itu diharapkan membahas permintaan penambahan kuota haji tahun ini. Saat ini, kerajaan Arab Saudi baru menyetujui kuota jamaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 211 ribu jiwa, sedangkan kuota usulan pemerintah mencapai 235 ribu jiwa.

"Presiden akan datang ke Saudi Juni ini. Presiden nanti diharapkan bisa bicara dengan Raja untuk memperoleh tambahan kuota," kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Slamet Riyanto dalam diskusi kebijakan strategis untuk persiapan haji 2010, Jumat, (30/4).

Menurut Slamet, bila permintaan tambahan kuota itu disetujui Raja Arab Saudi, maka Indonesia bisa mengirimkan lebih banyak jamaah haji tahun ini. Hal itu juga berarti peningkatan 11 persen dibandingkan kuota haji tahun lalu sebanyak 207 ribu jamaah. Ia juga optimistis bisa mengurus proses dokumen jamaah haji tambahan bila permintaan itu disetujui. "Kalau Juni disetujui, masih ada waktu untuk mengurus berbagai dokumen yakni Juli dan Agustus. Ini pas puasa," katanya.

Slamet menyebutkan, dari 207 ribu jamaah haji tahun lalu, sebanyak 191 ribu merupakan jamaah haji reguler, sedangkan sisanya adalah jamaah khusus. Sementara, terdapat 194 jamaah haji reguler tahun ini dari kuota 211 ribu jiwa. "Tahun ini jamaah BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) khusus ada tambahan seribu dari 16 ribu tahun lalu menjadi 17 ribu," katanya.(rep/aru/ts)

Setoran Awal Haji Rp 25 Juta Efektif 3 Mei ini

Setoran Awal Haji Rp 25 Juta Efektif 3 Mei ini
Foto
Bandung(Pinmas)--Kementerian Agama menyatakan kebijakan menaikkan setoran awal haji dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta per calon jamaah haji mulai efektif 3 Mei mendatang. Peningkatan setoran awal dimaksudkan untuk mengurangi laju pertambahan jumlah calon jamaah haji masuk daftar tunggu (waiting list) yang kini telah mencapai 1,2 juta lebih. "Perubahan setoran awal mulai berlaku 3 Mei besok. Alasan sebenarnya, Pak Menteri ingin mengerem laju pendaftaran yang begitu banyak," kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Slamet Riyanto dalam diskusi kebijakan strategis untuk persiapan haji 2010, Jumat, (30/4).
Menurut Slamet, laju pertambahan masyarakat yang mendaftar sebagai calon jamaah haji berjalan cukup pesat. Kementerian mencatat pertambahan masyarakat penyetor setoran awal haji rata-rata hingga kini mencapai 60 ribu jiwa per bulan. Sementara, jumlah jumlah masyarakat yang masuk daftar tunggiu haji hingga 30 April lalu mencapai 1,2 juta. Dari angka timu, Jawa Timur merupakan pendaftar calon jamaah haji terbanyak sekitar 250 ribu. "Jadi begitu banyak dan cepat pertambahan jumlah masyarakat yang ingin mendaftar haji," ujarnya.
Banyaknya jumlah pendaftar haji, menurut Slamet, membuat rentang waktu dari pendaftaran hingga berangkat haji cukup variatif. Bahkan, kementerian mencatat rentang waktu terlama bagi seorang pendaftar haji usai menyetor setoran awal haji hingga berangkat adalah lima tahun.
Slamet menyebutkan, Kemenag lalu menerapkan kebijakan kenaikan setoran awal haji untuk memperlambat laju pendaftaran haji. Tujuannya agar calon jamaah haji tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa berangkat menunaikan ibadah suci tersebut. "Salah satu caranya adalah engan dengan menaikkan setoran awal haji, tapi kita belum tahu apakah ini cukup efektiof atau belum karena belum diteliti," katanya. (rep/aru/ts)

Kamis, 18 Februari 2010

TAKE ME HIM OUT INDONESIA


TAKE ME HIM OUT INDONESIA, PLUS MINUSNYA PADA PERILAKU LIBERALISME
DI MASYARAKAT MODERN DALAM KONTEKS PRA NIKAH
Oleh: Imran Hanafi, S.Ag
(Penghulu KUA Kecamatan Pakong)


            Bingkai masyarakat modern dikitari oleh menipisnya rasa sungkanisme (rasa malu) atas privikasy dirinya walaupun harus dipublikasikan lewat media massa, bahkan media massa kerap menjadi mediator guna kepentingan mereka demi “ kebutuhan biologis” yang akan disalurkannya melalui “kontak jodoh”, dengan kemasan infotaiment mengundang aroma keterkaikan bagi para “pencari jodoh”, untuk mengikuti petualang cinta yang nantinya disalurkan dan terus berkelanjutan di kursi pelaminan. Salah satu kontak jodoh yang banyak diminati di layar kaca adalah Take Me Him Out Indonesia oleh Indosiar. Kontak jodoh yang dipandu oleh Choky Sitohang ini mampu meraup para jomblo, ekskutif muda, bahkan para janda muda dengan beragam latar belakangnya. Latar profil “pencari jodoh” diacara ini diungkap tuntas oleh sang Choky, mulai dari latar keluarga, status diri (jejaka/perawan/duda/janda), profesi, bahkan masa silam mereka dengan kemasan apik sehingga memukau hari pemirsa terkesima menyaksikannya. Perilaku masyarakat modern ini, patut dicermati ke permukaan baik dari aspek sosio cultur maupun dari sisi agama.

Tinjauan Agama Dan Sosio Kultur

            Telaah syar`i maupun fiqih islami yang merupakan interpretasi dari teks nash, contoh kasus kontak jodoh ala indosiar ini adalah bagian variabel “khitbah” yang oleh golongan fuqoha` didefinisikan sebagai ikatan-ikatan pranikah agar kedua catin (calon pengantin) saling mengenal dan secara syar`i catin pi (calon pengantin putri) tidak boleh menerima tunangan lelaki lain, “bagian dari” khitbah karena pada kasus kontak jodoh ala indsiar ini secara faktual tidak ada ikatan syar`i hanya terbatas pada pengenalan masing-masing “pencari jodoh” itu, tak ayal ikatanpun bisa di tengah jalan sebelum menginjak ke jenjang pelaminan. Saling mengenal profil masing-masing calon, bergandeng teman, selanjutnya terserah mereka kemana arah perkenalan berlabuh, di pelaminankah atau disambar kepuasan nafsu belaka? Setelah menggandeng “pasangan idaman”, tidak ada ikatan apapun melekat pada mereka dan tidak ada penelitian oleh “mediator penjodoh” tadi untuk dikondisikan secara legal formal pada ikatan pernikahan, hanya semacam ta`aruf menuju jenjang pernikahan. Secara sosio kultur kasus ini menjadi ajang temali “ikatan sosial” dengan bingkai kultur modern, “bebas lepas” galian profilnya hanya berupa potensi profil diri. Namun secara syar`i-pun patut diacungi jempol kontak jodoh ala indosiar ini telah membantu para wali catin (calon pengantin) memberikan karena faktanya para pendaftar berkisar antara 20-40 tahun laki-laki maupun perempuan. Sebuah kisaran umur yang sangat pantas melaksanakan sunnah rasul sesuai anjuran beliau :”Bahwa salah satu kewajiban orang tua adalh mengawinkan putra-putrinya setelah masanya”. Hal ini menjadikan kontak jodoh berbias positif yang pancarannya diharapkan kebahagiaan bersama menuju jenjang pernikahan. Paling tidak, “ketertundaan pernikahan” yang menjadi sebab bagian dari stress menjadi obat penawar, karena didalam unsur pernikahan ada nilai rekreatif bahkan menjadi spirit bagi ketenangan jiwa. Hal ini pula selaras dengan ungkapan Al- Ghazali dalam “Ihya Ulumuddinnya” pada bab risalatun nikah bahwa salah satu hikmah pernikahan adalah “Tadbiirul Manzil” (ketenangan rumah tangga). Selain faktor-faktor seperti “Hifdzu Nashal”(melestarikan keturunan”. Dalam konteks ini Emile Durkheim, pakar sosiologi asal Prancis ini melakukan penyelidikan atas gejala-gejala orang bunuh diri. Dari survey yang dilakukannya, dia menemukan data yang mengejutkan. Data tersebut menunjukkan bahwa angka bunuh diri orang-orang yang belum menikah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka bunuh diri orang yang sudah menikah. Selain itu, angka bunuh diri orang yang sudah menikah tapi belum punya naka jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka bunuh diri orang yang sudah menikah dan punya anak. Atas penemuan data itu, Durkheim pun mencari penjelasan logis, menurut dia cinta yang dimiliki seseorang mampu menahan stress yang menimpa dirinya. Cinta itu pulalah yang menghambat keinginan bunuh diri. Itulah komentar Mashuni Kartubi dalam bukunya “Menikah Itu Indah” halaman 3 dan 4, terbitan Isan Madani tahun 2007.
            Demi berlabuhnya rangkai temali cinta ini, fuqoha` pun memperbolehkan melihat wajah catin pi (calon pengantin putri) sebelum menikah auratnya di wajah, tangan dan kaki. Teks fuqoha` ini oleh pelaku media massa diterjemahkan dengan bahas infotainment dengan kemasan “kontak jodoh”, seperti yang di prakarsai oleh indosiar bertajuk “Take Me Him Out” Indonesia. Saling mengenal di pranikah agar saling kasih-mengasihi, cinta menyayangi sesuai anjuran rasul :”Kawinkanlah mereka yang saling mencintai”. Cinta inilah modal gapaian “Mawaddah wa Rahmah”. Didalamnya ada kekuatan spiritulitas yang tak tertandingi oleh materi sekalipun, menjadi tenang tatkala gelisah, menjadi obat tatkala sakit. As-Syafi`i pernah menggunakan teraphy ini sebagai metode psikis bagi seorang pasien wanita yang sakit hampir sakarat menemui ajalnya, dengan pendekatan (bimbingan) sang pasien akhirnya mengungkap isi hatinya, bahwa dalam hidupnya dia terkagum dan sangat mencintai begitu mendalam pada seorang pemuda idaman. Ungkapan sang pasien inilah mendorong As-Syafi`i beranjak mencari pria idaman untuk dipertemukan dengannya. Wal-hasil sembuhlah dia setelah bertemu pria idaman hatinya yang lama gundah gulana karena lama tak bertemu.

Plus Minus Kontak Jodoh

            Take me Him Out Indonesia, kontak jodoh ala indosiar ini sangatlah transparan sampai-sampai ”pencari jodoh” itu terkelupas-lepas dari kulitnya tanpa tendeng aling-aling, blak-blakan, oleh si pemandu acara dibahas sampai akarnya, hingga masa lalu kelamnya di petualang dan pengembaraan cinta mereka,status,profesi, latar keluarga, dan bahkan orang tua mereka dihadirkan apakah nanti mereka saling mencintai, apakah orang tuanya merestui keduanya atau sebaliknya. Dalam konteks ini kontak jodoh yang satu ini terdapat unsur positifnya bagi masing-masing pasangan. Terlebih pernikahan merupakan “ikatan kokoh” yang dikokohkan dengan “tali batin” mendalam dan tentunya legalitas itu dibuktrikan dengan data otentik dengan akta nikah. Kontak jodoh ini ternyata mendapat respon positif di masyarakat, terbukti yang mendaftar sekali episode berkisar antara 30 sampai 100 orang lebih. Fenomina sosial masyarakat modern ini alangkah bijak bila pihak media massa menggandeng departemen terkait seperti Depag, Dinkes, dan catatan sipil sebagai upaya komunikasi lintas sektoral bagi tergapainya program-program pemerintah, terutama  dibidang pernikahan. Tujuan pernikahan pun tercapai manakala mengikuti prosedur yang berlaku sesuai undang-undang perkawinan tahun 1974, pasal 1, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir dan batin dengan seorang  wanita sebagai suami istri denga tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa, dengan kata lain keluarga yang dibentuk dari perkawinan tersebut merupakan keluarga bahagia dan sejahtera lahir batin.
Selanjutnya pada BAB III pasal 3 tentang petunjuk pelaksanaan pembinaan gerakan keluarga sakinah menyatakan bahwa, keluarga sakinah :”keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota keluarga dan lingkungannya, dengan selaras, serasi serta mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia. Kata kunci dari undang-undang no.1 tahun 1974 dan petunjuk pelaksanaan pembinaan gerakan keluarga sakinah BAB III pasal 3 oleh Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggara Haji bahwa keluarga sakinah tergapai manakala :1) mampu membahagiakan keluarga yang sejahtera lahir dan batin, 2) mampu mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
            Pada kontak jodoh, Take Him Out Indonesia ala indosiar itu , kemasan suguhan berkisar hanya pada aspek-aspek material berupa profesi “pencari jodoh” dan tidak mengedepankan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sembari mengumbar tampilan yang vulgar, bahkan agar liberal, berpotensi terjadinya perkawinan lintas agama. Sementara oleh agama islam perkawinan lintas agama ini tidak diperkenankan, karena akan memicu ketidakharmonisan rumah tangga. Bahkan mayoritas fuqoha` di kitab mu`tabaroh keagamaan adalah prioritas yang tak boleh dikesampingfkan. Mereka fuqoha` memasukkan syarat kafa`ah yang menjadi acuan adalah agama.

Takhtim

            Apapun media kontak jodoh oleh media massa bagi legalitas syar`i dan hukum positif bila dikemas dengan baik, terarah dan obyektif tentunya tidak menfikan nilai-nilai agama didalamnya. Mashur Kartubi memberikan applus positif, bahwa Allah telah menunjukkkan jalan terbaik bagi kita, jal;an itu bernama”pernikahan” . Allah SWT telah menganugerahkan kepada kita rasa suka kepada lain jenis, rasa suka tersebut merupakan rasa yang begitu indah, tak tertuliskan dengan kata-kata. Atas anugerah semacam itu semestinya kita tidak menyelewengkan dengan mengumbar kepada semua orang. Kontak jodoh itu harus ada aplikasi taktis ke jenjang pernikahan. Tidak seperti prilaku sebagian masyarakat modern terutama di Eropa. Dimana kontak jodoh jadi ajang pelampiasan nafsu, setelah manis sepah dibuang, setelah saling kenal lewat kontak jodoh tak ada ujung positifnya menuju bahtera rumah tangga. Selebihnya Wallaahu a`lam bis Showab.


Senin, 15 Februari 2010

Aparat Kementerian Agama Harus Merubah Pola Pikir


Foto
Jakarta(Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali berharap aparatur Kementerian Agama semakin memiliki wawasan dan cara berpikir yang lebih komprehensif, dinamis dan sistematis dalam melihat tugas dan fungsinya. Upaya tersebut seiring dengan kemampuan menyesuaikan dengan tuntutan dinamika masyarakat, bangsa dan negara.
Harapan tersebut disampaikan Menteri Agama dalam sambutan yang diwakili Sekjen Bahrul Hayat, Ph.D pada penutupan Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2010 di Jakarta, Rabu (3/2) malam. "Tanpa ada perubahan pola pikir yang sangat mempengaruhi cara bertindak kita, maka kita akan kesulitan untuk membangun Kementerian Agama ini sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi, bersih dan berwibawa," papar Menag.
Karena itu Menag meminta agar seluruh peserta Rakernas mensosialisasikan arah dan program Kementerian Agama lima tahun ke depan kepada aparatur Kemenag di jajaran satuan kerja masing-masing. Demikian pula apa yang disepakati dan diperoleh dari rapat ini hendaknya ditindaklanjuti di tempat tugasnya masing-masing, dengan menjadikan hasil Rakernas ini sebagai pedoman dan spirit dalam setiap pengambilan kebijakan.
"Mari kita rubah paradigma kita selama ini bahwa hasil-hasil Rakernas hanya sekedar menjadi dokumentasi tahunan yang kurang memiliki kontribusi nyata dalam pelaksanaan tugas kita," pinta Menag.
Dalam pada itu Sekjen Bahrul Hayat Ph. D menyampaikan prestasi cukup menggembirakan yang dicapai pada tahun 2009 lalu. Yaitu, telah diakuinya lembaga pendidikan madrasah di tanah air oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)- organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di PBB.
"Belum lama ini tokoh-tokoh pendidikan dari berbagai negara tiba di tanah air, mereka melihat-lihat madrasah dan memberikan apresiasi, ini menggembirakan kita," ungkap Bahrul.
Ia optimis kendati masih dibatasi dana, sarana dan prasarana namun lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian Agama dapat menghasilkan prestasi yang semakin baik. Prestasi itu terukir antara lain dari hasil ujian nasional yang mencapai nilai yang tidak jauh berbeda dengan nilai yang dicapai siswa sekolah umum. "Suatu ketika nilai ujian anak madrasah bisa lampaui anak sekolah," ucap pejabat yang pernah bertugas di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional ini.
Tidak kalah menggembirakan, kata Bahrul, adalah prestasi yang dicapai mahasiswa di lingkungan Kemenag, seperti di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, para wisudawan kendati dari mahasiswa eksakta, matematika, fisika namun mereka juga mampu menghapal Alquran 30 juz. "Saya dengar mulai tahun ini UIN malang akan menerima mahasiwa dari Sudan, biasanya kita yang mengirim mahasiswa ke Sudan," kata Bahrul sumringah. (ks)

Yang Terpenting Bimbingan Bagi Jemaah


Foto
Jakarta(Pinmas)-- Kehadiran asosiasi kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh merupakan suatu yang penting dalam pembinaan dan penyiapan jemaah haji Indonesia. Peran serta mereka adalah sebagai sikap proaktif terkait UU No 13 tahun 2008 yang menyebutkan penyelenggaraan haji adalah tugas nasional bukan Kementerian Agama saja, tapi seluruh komponen bangsa.
``Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama meningkatkan kualitas bimbingan bagi jemaah haji kita. Kita sambut baik asosiasi ini, agar dapat proaktif membimbing jemaah kita terkait dengan UU No 13/2008. Fasilitas bagi jemaah memang penting, namun yang terpenting bimbingan bagi mereka dalam rangka mencapai haji mabrur,`` kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Abdul Ghafur Djawahir di sela-sela acara pembukaan Mukernas I Asosiasi Bina Haji dan Umroh Nahdlatul Ulama (Asbihu NU) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, kemarin.
Menurut Ghafur pemerintah dengan segala keterbatasannya hanya mampu membimbing 14 kali pertemuan saja di KUA KUA yang ada. ``Dan itu kami rasakan kurang untuk menyiapkan kemandirian jemaah kita. Oleh karenanya kami perlukan Asbihu dan organisasi sejenis sebagai mitra pembina jemaah kita,`` kata pria asal Pekalongan yang kehadirannnya di Mukernas Asbihu mewakili Menteri Agama Suryadharma Ali.
Dia juga berharap pembinaan juga dilakukan sekembalinya di tanah air, agar para haji yang baru tiba tersebut dapat menjadi agen perubahan yang efektif di masyarakat dimana mereka berada.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Asbihu NU KH Manarul Hidayat, mengatakan latar belakang NU mendirikan Asbihu adalah fakta bahwa saat ini ada 2200 KBIH dari jumlah itu 1800 nya merupakan milik NU secara organisasi maupun orang-orang NU secara pribadi.
``Selain itu setiap tahun hampir 70 prosen calon haji Indonesia adalah berbasis NU. juga sebagai potensi dan aset untuk mensukseskan kegiatan haji sesuai UU No 13. Juga untuk menyelamatkan haji dari paham-paham diluar Ahlussunnah Wal Jamaah ala NU,`` kata Manarul.
Dia menegaskan bahwa penyelenggara haji plus dan penyelenggara yang lain tidak perlu takut, karena prinsipnya Asbihu NU menitikberatkan pada bimbingan dan pembinaan bukan penyelenggaraan. ``Kita serahkkan penyelenggaraan kepada pemerintah, dan kita adalah mitra pemerintah dengan peran kita sebagai pembimbing dan pembina calon jemaah haji. Dan kami tegaskan bahwa Asbihu bukan wadah politik,`` katanya.(sir/ts)

Tawaran Beasiswa Fulbright Humphrey

Tawaran Beasiswa Fulbright Humphrey

Menag Bantah Pemborosan Tiket Pesawat

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali membantah adanya inefisiensi alias pemborosan dalam penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Kementerian Agama sebesar Rp 1 trilyun dalam pembelian tiket penerbangan jemaah haji.
"Saya perlu menjelaskan tentang berita adanya pemborosan, ini supaya tidak ada kesalah-pahaman mengenai pembelian tiket pesawat terbang," kata Menag pada seminar bertajuk "Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam Perspektif Media Massa" di Jakarta, Jumat (12/2).
Menurut SDA demikian sapaan akrab Suryadharma Ali, Kementerian Agama membeli tiket pesawat haji darii Garuda per jemaah 1.737 dolar Amerika. Harga tersebut sudah termasuk airpor tax dan passenger charge.
Lalu dibandingkan dengan seorang anggota DPR yang mengaku membeli tiket Jakarta-Jeddah PP kelas ekonomi sebesar 1.400 US dolar, dan kelas bisnis dengan harga 1.500 US dolar.
"Tapi ada seorang staf KPK membeli tiket tujuan yang sama dengan harga 1898,3 dolar Amerika," ungkap SDA seraya mempertanyakan apakah yang dibeli dengan harga 1.400 atau 1.500 dolar itu harga resmi atau discount.
"Garuda menjual tiket reguler flight dengan harga 1.850 dolar, itu belum termasuk airport tax dan service fee," jelas Menag SDA.
Menurut Menag, kebijakan Kementerian Agama dalam pembelian tiket pesawat tidak ada yang salah, apalagi dalam menetapkan kebijakan itu sudah dibahas dengan DPR. "Tak ada yang salah, apalagi perundingan, penetapan dibahas bersama DPR," tandasnya. (ks)

Tawaran Beasiswa Program 10th Annual Bucerius Summer Scholl on Global Governance

Tawaran Beasiswa Program 10th Annual Bucerius Summer Scholl on Global Governance