Jumat, 23 Oktober 2009

CH Mulai Berdatangan, Koper Bawaan Diperiksa

suarasurabaya.net| Jamaah calon haji (JCH) kloter 1, 2, 3 mulai berdatangan ke Asrama Haji Sukolilo, Kamis (22/10). Kurang lebih ada 1.340 JCH yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Lamongan langsung memadati ruangan-ruangan untuk diberi pembinaan.

Selain pembinaan, mereka juga akan mendapatkan pemeriksaan final kesehatan sembari menunggu jadwal berangkat keesokan harinya.

Sebelumnya, petugas dari maskapai penerbangan Garuda Airlines dan Saudi Arabia Airlines (SAA) pun sibuk memeriksa koper JCH yang tiba lebih dulu di Asrama Haji Sukolilo.

Setelah melalui pemeriksaan x-ray, ratusan koper dipisahkan dari koper-koper lainnya. Menurut YUDHA MR S Supervisor SAA, ratusan koper tersebut terindikasi membawa barang-barang yang dilarang.

Berdasarkan ketentuan dari pihak penerbangan, ada barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa dalam koper. Antara lain senjata tajam atau senjata api, perhiasan, minyak tanah, minyak goreng, korek api, bahan yang bisa meledak, cairan beracun, magnet dan benda berbau menyengat.

“Kalau setelah masuk x-ray, ternyata ada barang-barang yang diduga membahayakan atau dilarang dibawa, kita akan panggil jamaahnya dan meminta untuk dikeluarkan dari koper,” kata YUDHA pada suarasurabaya.net, Kamis (22/10).

Sementara itu, NAJIYULLAH Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan berat barang bawaanJCH dibatasi. Demi kemudahan dan keselamatan jamaah, berat maksimal koper adalah 32 kg. Sedangkan berat tas jinjing yang bisa dibawa JCH maksimal 5 kg.

Jika kedapatan membawa barang-barang yang dilarang, jamaah bersangkutan diminta untuk mengeluarkan. Selain barang yang dilarang, adapula barang yang boleh dibawa tapi dibatasi. Seperti rokok maksimal 200 batang atau 2 slop dan air mineral tidak boleh lebih dari 300 ml.(git/ipg)http://www.suarasurabaya.net/v06/infohaji/?id=d84826739908ba1c2a5f7342ceb12210200970613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar