Rabu, 28 Oktober 2009

Jemaah Gelombang Kedua Harus Siap Fisik

Jemaah Gelombang Kedua Harus Siap Fisik
Foto
MADINAH, (MCH) -- Jemaah Haji gelombang kedua diimbau lebih dini impersonation kesehatannya sebelum ke tanah suci. Menurut Wakil kepala Daerah Kerja Madinah Zaenusfir Zaenun Sp.J.P. hal tersebut perlu dilakukan karena pada gelombang kedua nanti khususnya ketika berada di Madinah kemungkinan akan mengalami perbedaan cuaca yang berbeda dengan di tanah air. Sedangkan ketika berada di Jeddah maupun di Mekah, cuaca tidak akan terlalu berbeda dengan di tanah air.
"Bukan Desember-Januari, cuaca di Madinah mengalami puncak musim dingin", jelas Zaenusfir Zaenun. Oleh karena itu yang perlu dipersiapkan adalah melakukan senam kesegaran jasmani, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan mempersipakan obat-obatan. Sedangkan ketika berada di Madinah jangan terlalu banyak terpapar dengan cuaca, memakai pakaaian berlapis dan minum air perharinya 2-2,5 liter.
Di Madinah saat ini cuaca tidak begitu berbeda dengan di tanah air, dampak yang langsung terlihat adalah bibir mulai pecah-pecah dan kulit kering. Sedangkan di musim dingin dampak yang diimbulkan bisa berupa mimisan. "Jemaah diharapkan tidak segan-segan menghubungi dokter kloter maupun petugas kesehatan di darah kerja Madinah," imbuh Zaenusfir.
Sementara itu mengenai perbedaan waktu hingga empat jam antara tanah suci dan tanah air, waktu di tanah air lebih cepat dibanding waktu Saudi Arabia, dinilai Zaenusfir lebih menguntungkan jemaah haji Indonesia. Karena ketika pukul 9.00 WIB, berarti masih pukul 5 WAS, sedangkan pada malam harinya, ketika pukul 19.00 WAS, di tanah air sudah pukul 23.00 WIB sehingga jemaah bisa langsung istirahat dan kembali segar pada pagi harinya. (Halim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar